News Update :

Komunikasi Data

Tuesday, October 19, 2010


ntuk mengkomunikasikan data dari suatu tempat ke tempat lain tiga elemen system harus tersedia yaitu sumber data (source), media transmisi (transmission media), yang membawa data yang dikirim dari sumber data ke elemen yang ketiga yaitu penerima (receiver).
Definisi Jaringan
Adalah suatu himpunan interkoneksi (interconnected) sejumlah computer autonomous. Dua buah computer dikatakan saling tersambung bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk hubungannya tidak melalui kawat tembaga saja tetapi bisa menggunakan serat optic, gelombang micro dan satelit komunikasi.
Peranan Telekomunikasi

1. ATM
2. Telekonfrensi
3. Telecommuniting
4. Komputasi Grup Kerja (Workgroup Computing)
5. EDI (Electronic Data Interchange)

Mengenal Jenis Isyarat/ Signal
1. Isyarat Analog
Biasa disebut isyarat kontinyu yang membawa informasi dengan mengubah
karakteristik gelombang dengan ciri memiliki amplitudo dan frekuensi
2. Isyarat Digital
Biasanya disebut isyarat diskret yang tersusun atas dua keadaan disebut bit yaitu
keadaan 0 dan keadaan 1.
Laju Data
Dapat dinyatakan dengan :
1. Laju Bit (Bit Rate) : yang menyatakan sejumlah bit perdetik
2. Laju Baud : yang menyatakan kecepatan sinyal yang melalui kanal (jalan keluar)
Spektrum Frekuensi
Adalah suatu isyarat yang menyatakan jangkauan frekuensi yang dikandung oleh isyarat.
Transmisi Serial dan Paralel
1. Transmisi Serial
Transmisi secara serial merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan. Pada
mode ini, masing-masing bit dari suatu karakter dikirim secara berurutan yaitu bit per
bit satu diikuti oleh bit berikutnya. Penerima kemudian merakit kembali arus bit-bit
yang datang ke dalam bentuk karakter.
2. Transmisi Paralel
Pada mode transmisi parallel semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode
ditransmisikan secara serentak satu karakter tiap saat.Misalnya bila digunakan kode
ASCII maka dibutuhkan sebanyak 8 chennel untuk mentansmisikan sekaligus ke 8
buah bit 1 karakter kode ASCII.
Konfigurasi Jalur Komunukasi
Yaitu cara menghubungkan peranti-peranti yang hendak berkomunikasi.
1. Titik ke Titik (Point to Point)
Menghubungkan secara khusus dua buah peranti yang hendak berkomunikasi
yang dapat diterapkan pada dua buah computer yang berkomunikasi.
2. Multititik (Multipoint)
Hubungan yang memungkinkan sebuah jalur dapat digunakan oleh sejumlah
peranti yang berkomunikasi.
Arah Transmisi
1. Simplex yaitu arah transmisi yang hanya memungkinkan isyarat mengalir satu arah.
Contoh : Sinyal Radio. Televisi
2. Half-Duplex yaitu hubungan dua arah yang hanya dapat dilakukan secara bergantian.
Contoh : Chetting, HT
3. Full-Duplex yaitu hubungan dua arah yang terdapat dilakukan secara bersamaan.
Contoh : Handphone
Mode Transmisi
1. Transmisi Asinkron (Asynchronous Transmision)
Merupakan transmisi data yang ditransmisikan satu karakter tiap waktu yang tentu.
Pengiriman dapat mentransmisikan karakter-karakter pada interval waktu yang
berbeda atau dengan kata lain tidak hanya harus dalam waktu yang sinkron antara
pengiriman satu karakter dengan karakter berikutnya. Tiap-tiap karakter yang
ditransmisikan sebagai suatu kesatuan yang berdiri sendiri dan penerima harus dapat
mengenal masing-masing karakter tersebut. Untuk mengatasi hal ini maka masing-
masing karakter diawali dengan satuan bit-bit tambahan yaitu start bit atau start
pulse yang bernilai bit 0 dan stop bit atau stop pulse yang merupakan nilai bit 1
diletakan pada akhir dari masing-masing karakter.
2.Transmisi Sinkron (Synchronous Transmision)
Yaitu waktu pengiriman bit-bit sumber pengirim (source) harus sinkron (sesuai)
dengan waktu penguriman bit-bit yang diterima oleh penerima (receiver). Transmisi
data yang menggunakan cara synchronous transmission menghadapi permasalahan
dalam sinkronisasi yang berhubungan dengan sinkronosasi bit (bit synchronization)
dan sinkronosasi karakter (character synchronization) yang dikirim dengan yang
diterima.
Multiplexing
Adalah suatu alat yang memingkinkan beberapa signal komunikasi menggunakan sebuah channel transmisi bersama-sama. Tujuannya dibuat multiplexer adalah untuk menghemat biaya transmisi. Proses untuk mengirim sejumlah isyarat melalui suatu media transmisi yang dapat di lakukan dengan tehnik:
1. FDM (Frequency-Division Multiplexing)
Diterapkan pada media komunikasi yang broadband(jalir lebar) yaitu media
kominikasi yang memungkinkan sejumlah saluran di bentuk.
2. TDM (Time-Division Muliplexing)
Digunakan pada media transmisi yang memiliki sifat baseband (jalur-sempit) yaitu
media yang hanya memiliki satu jalur.
Media Transmisi
1. Media Berkabel

* Kabel pasangan terpilin (Twisted Pair)

Merupakan media transmisi yang paling murah dan banyak di jumpai. Twisted dikelompokan menjadi dua yaitu :
a. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Merupakan kabel dua kawat yang tidak terlindungi seperti halnya kabel telephone biasa. Kelemahan kabel ini adalah interferensi dari kabel-kabel twisted pair yang saling berdekatan.
b. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel ini merupakan kabel yang dibuat untuk meningkatkan kinerja dua kawat dengan memberi lapisan perlindungan mekanik untuk bisa untuk mengurangi interferensi.

* Kabel Koaksial (Coaxial Cable atau Coax)

Merupakan kabel yang memiliki satu konduktor copper ditengahnya. Sebuah lapisan plastic menutupi diantara konduktor dan lapisan pengaman serat besi, lapisan serat besi tersebut membantu menutupi gangguan dari lampu listrik, kendaraan dan computer.
Ada dua jenis tipe kabel ini yaitu Thicnet Coaxial Cable dan Thinnet Coaxial Cabel.

* Kabel Serat Optic (Fiber Optic)

Dibuat dari serat-serat kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia. Fiber optic cable mempunyai kecepatan pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari coaxial cable.
2. Media Tak Berkabel

* Mikrogelombang (microwave)
* Satelit
* Gelombang Radio
* Inframerah

Jaringan Komputer (Computer Network)
Network adalah jarngan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih system computer yang dihubungkan denagn jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu system.
Manfaat penggunaan jarinagn :

1. Berbagai perangkat keras
2. Berbagai program atau data
3. Mendukung kecepatan berkomunikasi
4. Memudahkan pengaksesan komunikasi

Klasifikasi Jaringan
Ditinjau dari goegrafis jaringan dapat dibagi:
1. Local Area Network (LAN)
Adalah suatu network yang terbatas dalam jarak/area setempat (local). Network ini banyak digunakan dalam satu perusahaan yang menghubungkan antaradepartemen-departeman dalam 1 gedung.
Menurut tipenya LAN dapat berupa :

1. Client/Sever

Client server network ini dapat diberlakukan hak akses yangbertingkat pada setiap stasiunnya. Sistem ini menggunakan satu atau lebih computer yang khusus digunakan sebagai server yang bertugas melayani kebutuhan computer-komputer yang berperan sebagai client.

1. Peer-to-peer

Merupakan suatu model jaringan computer local dimana setiap stasiun atau terminal yang terdapat didalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi.
2. Mertopolitan Area Network (MAN)
Merupakan versi dari LAN yang berukuran lebih besar dan memakai teknologi yang sama dengan LAN denagn rentan sekitar 10-45 km.
3. Wade Area Network (WAN)
Merupakan jaringan dari system komunikasi data yang masing-masing node berlokasi jauh (remote location) satu dengan yang lainnya. WAN juga disebut dengan nama remote network atau external network atau long distance network.
Topologi Jaringan
Adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan cara dimana computer atau terminal-terminal terhubung dalam suatu jaringan. Topologi Fisik mengurai layout, actual dan perangkat keras jaringan. Topologi Logika mengurai perilaku computer pada jaringan dari sudut pandang operator manusia.
1. Topologi Fisik
Kebanyakan jaringan menggunakan salah satu dari dua jenis topologi fisik.
a. Bus Network
Bentuk ini menghubungkan beberapa node dalam jalur data (bus). Masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas operasi yang berbeda-beda. Topologi bus tidak memiliki central node. Contoh : Linier Bus
b. Ring Network
Topologi ring network atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil penggabungan antara topologi loop network dengan topologi bus network. Keuntunganmya dalah bahwa jika salah satu node rusak maka tidak akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena terpisah dari jalur data. Contoh : Topologi Ring
c. Star Network
Beberapa node dihubungkan dengan suatu node pusat (central node) yang membentuk jaringan seperti bentuk bintang (star). Semua komunikasi ditangani dan diatur langsung oleh central node. Contoh : Topologi Star
d. Hierarchical Tree Network
Dari namanya network ini berbentuk seperti pohon yang bercabang yang terdiri dari central node dihubungkan node yang lainnya secara berjenjang. Central node biasanya berupa large computer atau mainframe computer sebagai host computer yang merupakan jenjang tertinggi (top hierachical) yang bertugas mengkoordinasi dan mengendalikan node jenjang dibawahnya yang terdapat berupa mini computer atau micro computer.
Protokol Komunikasi
Suatu tata cara yang dugunakan untuk melaksanakan pertukaran data (pesan) antara dua buah system dalam jaringan dengan standart OSI yang ditentukan ISO. Suatu kumpulan dari aturan-aturan yang berhubungan dengan komunukasi data antar alat-alat komunikasi supaya komunikasi data dapat dilakukan dengan benar..
Standar OSI dapat didefinisikan dengan 7 lapisan yaitu :
1. Lapisan Aplikasi
Menyediakan layanan komunikasi dalam bentuk program aplikasi.
2. Lapisan Presentasi
Melakukan pengkorpersian pesan.
3. Lapisan Sesi
Membentuk, memelihara dan menghentikan koneksi antar 2 buah aplikasi yang sedang berjalan pada simpul-simpul yang berkomunikasi.
4. Lapisan Transport
Menyediakan hubungan yang handal antar 2 buah simpul yang berkomunikasi.
5. Lapisan Jaringan
Mengatur rute paket data dari simpul sumber ke simpul tujuannya dengan memilihkan jalur-jalur koneksi.
6. DataLink
Menjamin blpk data yang mengalir ke lapisan jaringan yang benar-benar terbebas dari kesalahan.
7. Lapisan Fisik
Interkoneksi Antar Jaringan
Yang menyatakan hubungan antar dua buah jarinagn atau dengan menghubungkan peranti-peranti khusus yaitu :
1. Kartu Penghubung Jaringan (Network Interface Card =NIC)
Menjamin penerimaan data dalam bentuk deretan bit melalui media transmisi dari simpul ke simpul lain.
2. HUB (Konsentrator)
Pengatur data didalam jaringan.
3. Repeater
Piranti yang berfungsi untuk memulihkan sinyal yang kurang bagus didalam jaringan bertopologi bus dugunakan untuk memperpanjang jamgkauan jaringan.
4. Bridge
Diperlukan jika terdapat dua buah jaringan computer yang bertipe sama atau bertopologi berbeda akan tetapi menghendaki agar lalulintas data local masing-masimg jaringan komputer tidak saling mempengaruhi jaringan lain.
5. Router
Digunakan untuk menghubungkan 2 buah jaringan yang berbeda tipe maupun protokol.
6. Gateway
Berfungsi untuk menghubungkan 2 buah jaringan computer yang memiliki
protocol yang berbeda.


BuyBlogReviews.com
Share this Article on :
 

© Copyright Alexbucely 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.