##SOAL##
1.kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan sistem operasi ad 5, sebutkan?
2. jelaskan tentang, a. penjadwalan non preemptive, b. penjadwalan preemptive?
3. jelaskan perbedaan algoritma penjadwalan FIFO denagn Round RObin berdasarkan kriteria optimasi?
4. jelaskan tentang Konkurensi?
5. jelaskan tentang , mutual Eksklusion, deadlock, Starvation?
6. jelaskan tentang fragmentasi internal dan fragmentasi external?
7. berdasarkan aliran data perangkat I/O di SO dibedakan mnjd 2 sebutkan dan jelaskan?
8. masalah pokok dalam alokasi file adalah pencataan blok2 yg digunakan file, ada 3 metode yag biasa dgunakan jelaskan dan apa untug rugi nya?
##JAWABAN##
1. Penjadwalan
- Adil : proses dilakukan sama yaitu mendpat jatah waktu layanan pemroses yang sama dan tidak ada proses yang tidak kebagian layanan pemrosesan sehingga mengalami startvatin.
- Efisien : pemroses yang dihitung dengan perbandingan waktu sibuk pemroses dengan total waktu operasi sistem komputer secara keseluruhan.
- Waktu tanggap : yaitu
a. sistem interaktif : sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan oleh program atau transaksi sampai hasil pertama muncul di peangkat masukkan keluaran seperti layar (terminal).
b. sistem waktu nyata : sebagai waktu dari saat kemunculan suatu kejadian sampai instruksi pertama rutin layanan terhadap kejadian dieksekusi.
- Turn arround time : waktu yang dihabiskan dari saat proses atau job mulai masuk ke sistem sampai proses itu diselesaikan sistem.
- Throughput : jumlah kerja yang dapat diselesaikan selama satu selang/unit waktu.
2. – penjadwalan non-preemptive : proses yang telah dijadwalkan akan dijalankan sampai selesai atau proses meminta layanan masukan/keluaran.
- Penjadwalan preemptive : proses yang dapat disela oleh proses lain sebelum selesainya dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu layanan pemroses tiba kembali pada proses itu.
3. Algoritma fifo dan Roun rodin
FIFO Roun Robin
Fairness : Penjadwalan FIFO adil dalam arti resmi. (yaitu prose yang datang duluan, dilayani duluan juga) n Penjadwalan RR adil bila dipandang dari persamaan peleyanan oleh pemroses.
Efisiensi : Penjadwalan FIFO sangat efisien dalam penggunaan pemrosesan n Penjadwalan RR cenderung efisien pada sistem interaktif
Waktu tanggap : Pendjawalan sangat tidak memuaskan karena proses dapat menunggu lama. Tidak cocok untuk sistem interaktif. n Penjadwalan RR memuaskan untuk sistem interaktif, tidak memadai untuk sistem waktu nyata
Turn arround time : Penjadwalan FIFO tidak bagus n Penjadwalan RR cukup bagus
Throughput : Penjadwalan FIFO tidak bagus. n Penjadwalan RR cukup bagus
4. Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi, merupakan suatu proses apabila proses (lebih dari satu proses) ada pada saat yang sama. Konkurensi menjadi penting karena adanya sistem multiprogramming atau multithreading.
5. - Mutual eksklusion : adalah persoalan untuk menjamin hanya satu proses yang mengakses sumber daya pada suatu interval waktu tertentu.
- Deadlock : merupakan proses menunggu suatu kejadian tertentu yang tidak akan pernah terjadi . atau sekumpulan proses berkondisi deadlock bila setiap proses yang berada di kumpulan itu menuggu suatu kejadian yang hanya dapat dilakukan proses lain yang juga berada di kumpulan itu.
- Starvation ; jika pemberian hak akses bergantian terus-menerus dan tidak pernah memperoleh pengaksesan sumber daya, meskipun tidak ada deadlock.
6. – fragmentasi internal : proses tidak mengisi penuh partisi yang telah ditetapkan untuk proses.
- Fragmentasi external : partisi tidak digunakan karena ukuran partisi lebih kecil dibanding ukuran proses yang menunggu di antrian sehingga tidak digunakan.
7. - perangkat berorientasi blok (Block-oriented devices) : perangkat berorientasi blok menyimpan informasi dan menukarkan (menrima/mengirim) infromasi sebagi blok-blok berukuran tetap.
- Perangkat berorientasi aliran karakter (character stream –oriented devices) merupakan perangkat yang mengantarkan atau menerima aliran karakter tanpa peduli membentuk suatu struktur blok.
8. Alokasi blok :
- Alokasi berturutan/kontigu
- Alokasi blok-blok file sebagai senarai terkait
- Alokasi blok –blok sebagai senarai berkait menggunakan index (FAT) i-node atau index-block chaining.
Keuntungan :
- sederhana dan kinerjanya luar biasa bagus
- Setiap blok disk dapat digunakan
- Isian direktori cukup menyimpan alamat blok pertama file
- Pengaksesan acak lebih mudah dan diektori cukup menyimpan bilangan bulat nomor blok awal
Kelemahan
- Hanya bila ukuran maksimum diketahui pada saat file diciptakan
- Pembacaan sekuen cukup merepotkan karena harus menelususri blok satu persatu.
- Seluruh tabel (FAT) harus disimpan di memori
- Jika penimpanan berukuran besar mengakibatkan tabel FAT berukuran besar dan harus ditaruh di memori uama meskipun hanya satu file yang dibuka.
VERSI II
khusus SO (ini googling saya) bagaimana dengan anda??_
1. Konfigurasi Critial section
rung temu
2. tentang deadlock,permasalahan
Jawab : permasalahan deadlock yaitu apabila terjadi proses / pemrosesan yang saling menunggu serta terdapatnya syarat-syarat sebagai berikut :
a. Mutual exclusion : sumber daya hanya diberikan pada satu proses
b. Kondisi genggam dan tunggu : proses sedang menggenggam sumber daya dan menuggu sumber daya baru.
c. Kondisi non-preemption : sumber daya yang sebelumnya diberikan tidak dapat diambil paksa dari proses yang sedang menggenggam,
d. Kondisi menunggu secara sirkuler : harus terdapat 2 rantai sirkuler dari dua proses atau lebih, masing-masing menunggu sumber daya yang digenggam oleh anggota berikutnya pada rantai itu.
Deadlock akan terjadi bila terpenuhi keempat kondisi tersebut.
3. perbedaan memory nyata dan virtual memory
Jawab :
- Memory nyata : merupakan tempat penyimpanan yang memanajemen memori dengan sistem segmentasi yang terbatas.
- Memory maya : merupakan tempat penyimpanan yang memanajemen memori pada sistem komputer yang menggunakan sistem paging untuk mengimplementasikannya
4.manajemen file
Di buku
5. keamanan di bagian virus(definisi virus dan keamanan)
Jawab :
Virus : merupakan kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengopian dirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih.
Virus mempunyai 4 fase hidup :
1. Fase tidur (dirmant phase)
2. Fase propagasi (propagation phase)
3. Fase pemicu (triggering phase)
4. Fase eksekusi (execution phase)
Untuk mengamankan komputer dari serangan virus sebaiknya komputer diberikan anti-virus agar dapat mendeteksi dan mencegah serta menghapus virus agar tidak berkembang dan menjalar kesistem komputer lain
